Alur Cerita Tarling Baridin

Baridin
Baridin
Nglayab 

Drama tarling karya K Haji Abdul Ajib yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Cirebon dan sekitarnya sesuai yang pernah diulas dalam artikel sebelumnya dengan judul Legenda baridin dan Suratminah 

Judul Aslinya AJIAN KEMAT JARAN GUYANG, Berikutnya dikenal dengan judul : KISAH BARIDIN DAN SURATMINAH atau LEGENDA BARIDIN DAN RATMINAH, CINTA YANG KANDAS dan kemudian menjadi latah dengan RATMINAH EDAN, KEDANAN BARIDIN, dan terakhir dikenal dengan sebutan lakon : "BARIDIN"

Dikisahkan 

Baridin adalah anak muda yang sudah saatnya menikah dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarganya karena di tinggal oleh bapaknya, baridin hidup bersama ibunya yang bernama Mbok Wangsih, mereka hidup di gubug sederhana warisan dari mendiang ayahnya mereka berdua merupakan salah satu warga yang hidupnya serba kekurangan dikarenakan pekerjaan mereka adalah buruh tani.

Suatu ketika Mang Bun memberikan tugas kepada baridin untuk membajak sawah yang letaknya di perbatasan, dengan semangat karena sudah diberi pekerjaan baridin pun pergi menuju tempat yang sudah ditugaskan oleh MangBun.

Ditengah perjalanan ada seorang perempuan cantik anaknya Bapak Dam, Bapak Dam adalah orang terkaya di desanya sedang di ganggu oleh pemuda berandalan, Baridin hendak bertanya kepada pemuda yang sedang menggangu perempuan cantik tersebut, entah karena apa baridin merasa jatuh cinta terhadap perempuan yang konon bernama Suratminah anak bapak Dam.

Pertemuannya dengan Suratminah menimbulkan gejolak asmaranya ia jatuh cinta. Dan Baridin pun berusaha merayu dengan tembang dan sanjungan. Namun suratminah dengan seenaknya membolak-balikkan perkataan baridin sembari mengejeknya, karena Baridin seolah tidak bercermin kalau dirinya seorang pemuda miskin, dengan pakaian compang camping dan celana rombeng dengkulnya tambalan dan bau tubuh pengak keringat seorang petani.

Pertemuan dengan Perempuan cantik bernama Suratmina membuat baridin semangat untuk segera menikahinya, niat itupun di bicarakan kepada ibunya Mbok Wangsih, dengan bermodalkan setundun pisang yang tumbuh di belakang gubug rumah , Mbok wangsih pun berangkat kerumah bapak Dam guna melamar Suratminah. 

Dengan Perbedaan ekonomi yang sangat jauh akhirnya kedatangan mbok Wangsi untuk melamar anak bapak Dam yang bernama Suratminah di tolak dan lamarannya pun dibawah pulang oleh Mbok wangsih.
Dengan lamaran mbok wangsih di tolak oleh bapak Dam, baridin merasa jengkel dan marah Baridin, sembari menahan tangis dan batin yang tersayat, terus berjalan di kegelapan malam. Ia meninggalkan ibu dan rumahnya. Baridin berjalan sampai jauh ke arah Kulon, sembari mengumbar dendamnya. Sampai kemudian ia bertemu dengan sahabat karibnya.

Gemblung adalah sahabat karib baridin yang memberikan jalan terbaik untuk memikat hati Suratmina yang sudah membuat baridin marah dan malu, Gemblung Binulung memberikan ajian peninggalan mendiang bapaknya dan Baridin membaca sebuah rapalan dari kertas tua dengan judul Ajian Kemat Jaran Guyang, ia pun percaya.

Setelah Ajian Kemat Jaran Goyang Suratminah bertekuk lutut di baridin dan bapak Dam pun merasa malu karena anaknya tergila gila oleh baridin yang dulu lamarannya di tolak. 

Bagaimana Kisah selanjutnya bisa di lihat video dibawah ini




Dari Berbagai Sumber
6 Komentar untuk "Alur Cerita Tarling Baridin "

Ternyata Cirebon punya kisah cinta kayak gini, ya. Romantis dan tagis.

tragis emanng makk. sampai sampai suratminah edan alias gila mak hehhheheheh

Masih belum bisa berkomementar,, donlod dulu ya..

silahkan mudah mudahan ngerti bahasa cirebonnya

baru tau kalo kisahnya du filmkan juga

Emang lakonnya tau gt mak ?

Back To Top