ASAL – USUL KUE DODOL KARANGKENDAL

Kue Dodol Karangkendal
Kue Dodol Karangkendal
Nglayab - Ngunjung Karangkendal adalah tradisi atau adat kebiasaan yang dilakukan masyarakat Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Upacara adat itu diselenggarakan dalam rangka mengenang jasa Syekh Magelung Sakti, Leluhur masyarakat desa tersebut. Yakni, dalam usaha menyiarkan agama islam di tanah Cirebon, khususnya dalam upaya menaklukan dan mengislamkan Prabu Cakraningrat dari kerajaan Rajagaluh Majalengka. 

Dalam upacara Ngunjungan Karangkendal itu intinya adalah melakukan Tahlilan sebagai ungkapan do’a dab syukuran atas jasa Syekh Magelung Sakti yang telah gigih mengambil peran melakukan Daqwah islam di wialayah Cirebon. 

Untuk menghormati para tamu dari berbagai daerah lain, yang dating dalam upacara itu, masyarakat Karangkendal membuat dodol, sebagai hidangan dan oleh – oleh bagi mereka. Bahan dasar pembuatan dodol berupa tepung beras ketan, gula merah, terkadang dicampur dengan gula pasir, serta santan kelapa. Bahan – bahan tersebut dimasak menggunakan GRENGSENG, sejenis wajan besar terbuat dari tembaga. Agar menghasilkan dodol yang berkualitas, dalam pemasakannya selalu diaduk – aduk terus menerus hingga merata. Pengerukannya terbuat dari tembaga yang bergagang kayu. Biasanya pembuatan dodol dilakukan siang hari dari pukul 07.00 hingga 17.00, kadang juga dilakukan malam hari, seusai sholat isya hingga menjelang waktu subuh. 

Menurut sejaran, pembuatan dodol tersebut dilakukan Syekh Magelung Sakti dimasa lalu, sebagai ungkapan terimakasih kepada kedua orang pembantunya, yakni Ki Wandan dan Ki Campa, karena keduanya demikian setia dalam menemani pengembaraan leluhur masyarakat karangkendal itu sejak dari tanah kelahirannya di Syam (Syiriah) hingga sampai di karangkendal. Konon, Ki Wandan dan Ki Campa sangat menyukai dodol itu, yang dimasa lalu, makanan itu disebutnya “IWEL – IWEL”.

sumber: Pak Amsori (sesepuh karangkendal)
Tag : Kuliner, Slider
5 Komentar untuk "ASAL – USUL KUE DODOL KARANGKENDAL"

waaah itu favorit tuh... lari pagi dari gunung jati ke balai kota pulangnya makan docang di pasar keramat,,, mantepp min !!

makin bangga ama desa karangkendal

kangen dodolnya.. hampir 15 taun tak mkn dodol karangkendal..😣😣😣

Kapan ya bisa buat dodol lagi kaya dulu sama mamake di rumah

#kangen kapung halaman cukkk

#WONG REGENT PUNYA

Back To Top