Hanya Di Cirebon Pasar Sandang terbesar se Asia Tenggara

Senin, 14 November 2016

Bagikan :

Tweet

Nglayab Cirebon.... 14-11-2016

Cirebon merupakan sebuah kabupaten yang letak georgrafisnya sangat strategis untuk melakukan aktifitas apapun, baik secara bisnis atau pun secara pariswisata, karena cirebon merupakan tempat bertemunya beberapa daerah yang ada di beberapa daerah.

Cirebon Juga bukan hanya sebagai tempat Pariwisata karena banyaknya kesenian dan tempat yang nyaman untuk di kunjungi, akan tetapi cirebon juga mempunyai Pasar sandang yang sangan terkenal, baik secara lokal ataupun internasional, yah Pasar sandang ini sudah terkenal se ASia Tenggara, pasar ini terletak di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Lokasi Pasar Tegalgubug sangat mudah dijangkau karena berada di sisi jalur atau jalan utama pantura yang menghubungkan antara Jakarta dan Jawa Tengah. Pasar Tegalgubug ini pada hari-hari tertentu yang dikenal dengan sebutan “hari pasaran” sebanyak dua kali dalam seminggu yaitu hari Selasa dan hari Sabtu sangat ramai dikunjungi pembeli maupun pedagang.  Adapun waktu perdagangan pada kedua hari pasaran tersebut dimulai sejak selesai Shalat Isya sebelum hari pasaran hingga besok harinya sampai jam 14.00 WIB. Kesimpulannya bahwa aktifitas perdagangan di pasar sandang tersebut terjadi pada hari Senin Malam atau Malam Selasa pasca Shalat Isya hingga Selasa Siang sekitar jam 14.00 WIB serta pada hari Jum’at Malam atau Malam Sabtu pasca Shalat Isya hingga Sabtu Siang sekitar jam 14.00 WIB.

Pasar sandang Tegal Gubug merupakan pasar yang sangat sentral. disamping menjual barang pakaian jadi di pasar sandang Tegal gubug ini juga menjual barang -barang lain yaitu bahan dasar pakaian, penutup kepala dan rambut bagi perempuan atau kerudung, seprei, gorden, taplak meja dan bahan sandang lainnya.

Jumlah pedagang di Pasar Induk Sandang Tegalgubug ini sekitar 4.000 orang yang menempati 600 kios, 1.106 los, dan 534 lemprakan. Sedangkan nilai perputaran uang di pasar ini diperkirakan bisa mencapai 6 – 10 milyar per hari pasaran. Bila dihitung selama satu bulan atau 8 kali hari pasaran maka perputaran uang di pasar ini diperkirakan bisa  mencapai Rp 48 - 80 miliar. Rata-rata omzet setiap  pedagang di pasar ini per hari pasaran sekitar Rp. 400 – 600 juta.

Tag : Cirebon Unik, Info Nglayab, Kab. Cirebon, Slider