Nglayab – Kraca merupakan keong atau bisa dibilang siput sawah namun ukurannya llebih kecil daripada keong, makana ini sebenarnya bukan hanya di Cirebon akan tetapi kraca banyak terdapat olahan di berbagai daerah terutama di daerah jawa karena di daerah jawa khususnya jawa tengah masih terdapat bentangan sawah yang luas.
Makanan ini biasanya hadir sebagai hidangan disaat bulan Ramadhan akan tetapi hadirnya kraca ini lebih cenderung disaat musim penghujan karena pada saat itu sawah sudah mulai digarap dan disitu berkembang biaknya kraca. maka tidak heran disaat musim penghujan banyak penjual yang menjajakan masakan kraca.
Cirebon termasuk daerah penjual masakan kraca yang lumayan ada, dari dulu ketika saya masih kecil pun menikmati bagaimana mencari kraca dan menikmati masakan kraca itu sendiri, disamping lezatnya karena dimasak dengan berbagai macam rempah rempah dan tentunya di tambah parudan kelapa yang menambah nikmatnya mengkonsumsi kraca itu sendiri.
Cara makan kraca pun sungguh sangat lain dari pada yang lain, yaitu dengan cara di cucrup, dicucrup yaitu cangkang kraca atau muka kraca yang lebar ditempelkan ke biibir dan di tarik dengan hentakan dari mulut dengan begitu kraca akan keluar dari cankangnya, yahh......... karena di bagian belakang karaca sudah di lubangi dengan cara dititik alias di potong sedikit ujung belakangnya.
Terkenalnya masakan kraca lebih di sebabkan karena Cirebon masih membentang sawah sebagai tempat berkembang biaknya kraca tersebut. selain itu penjual kraca hanya dilakukan oleh ibu ibu yang berjualan dengan cara berjalan kaki dari rumah ke rumah,
Kepopuleran masakan kraca ini sungguh luar biasa di masyarakat Cirebon, dikarenakan masakan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Cirebon, sampai sampai ada penyanyi tarling Cirebon yaitu Ity Ashella menyanyikan lagu dengan judul Jangan Kraca. maka tidak heran kraca sampai sekarang masih digandrungi oleh pencinta kuliner atau para pencari jajanan Jadul khususnya yang berada di kawasan Cirebon.
Tonton lagu jangan Kraca di https://www.youtube.com/watch?v=rtsIrrJXfpI
0 Komentar untuk "Jangan Kraca yang melegenda dan ngangenin"