Sambut Ramadhan Santri Babakan Ciwaringin Cirebon gelar pertandingan Sepak Bola Api


Bola Api Santri Ciwaringin

Nglayab

Sepak Bola Merupakan salah satu Olah raga yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia, karena dengan sepak bola masyarakat dapat disatukan walaupun berbagai jenis masalah yang di hadapi bangsa berkali kali, terbukti ketika TIMNAS Garuda berlaga dalam event Internasional antusias masyarakat untuk mendukung garuda sangat besar.

Tapi akhir – akhir ini Induk organisasi Sepak Bola Indonesia terbesar yaitu PSSI kini sedang dilanda konflik dan berujung pada di pecatnya PSSI dalam induk organisasi sepak bola dunia yaitu FIFA, tentunya dengan kabar seperti itu masyarakat Indonesia kini tidak lagi bisa menyaksikan pertandingan pertandingan sepak bola yang konon bisa menyatukan masyarakat Indonesia.

Terlepas dari pencabutan keanggotaan PSSI dari FIFA masih ada pertandingan sepak bola yang tidak kalah menariknya, serta Sepak bola yang tidak semestinya yaitu bermain sepak bola api yang biasa dilakukan Santri di Babakan Ciwaringin Cirebon.

Acara Pertandingan sepak bola api dilakuakan setiap tahun guna memperingati datangnya bulan Ramdhan Para Santri Babakan Ciwaringin Cirebon melakukan tradisi sepak bola api dilakukan khususnya kelas satu aliyah MHS bola yang diguanakan adalah dari buah kelapa yang sudah kering dan dikuliti lapisan luarnya. setelah dikuliti buah kelapa tersebut direndam di minyak tanah selama beberapa hari setelah itu ketiaka acara sepak bola api, buah kelapa yang sudah direndam digunakan sebagai bolanya.
  “Permainan bola api ini juga merupakan tradisi pondok pesantren Babakan Ciwaringin yang sudah di lakukan dari dulu, karena dulunya permainan sepak bola api dimainkan sebagai sekaligus siar islam bahwa ketahanan api itu bukan untuk kesombongan tapi untuk pembelajaran diri bahwa ketakwaan kita harus di tingkatkan melalui permainan ini,” kata Baequni ketua panitia pelaksana, kepada FC, Sabtu (30/5) saat pelaksaan bola api.
Pemain sepak bola api sebelum melakukan pertandingan tersebut tentunya ada cara bagaimana agar para pemain tidak merasakan kepanasan di saat pertandingan di mulai, para pemainnya harus berpuasa selama 21 hari, mengamalkan aurad – aurad (wiridan/bacaan) tertentu yang dibaca diwaktu khusus, menghindari makanan – makanan yang dimasaka dengan api mengandung unsure nyawa dan biasanya pada hari akhir para pemain mesti melewati ritual dengan matigeni setelah prosesi berakhir para pemain memasrahkan diri karena keselamatan tergantung hanya kepada Allah Semata.

Buakan hanya ritual yang bersifat wiridan dan puasa para santri pun dianjurkan agar menjaga diri dari penyakit hati ( dengki, sombong riya hasud dll) dan tidak memungkiri bahwa api itu mempunyai unsure panas namun berkat lindungan Allah bisa meredam semua yang ada di bola api tersebbut sehingga para pemain bisa leluasa memainkan bola api ini dengan baik.

Rangkaian acara sepak bola api ini dimualai dari kediana KH. Mahktum Hannan dan seluruh santri dan peserta menuju Lapangan Sepak Bola Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, di area lapangan tersebut sudah dipenuhi penonton yang setia setiap tahun menyaksikan pertandaingan bola api tersebut, bukan hanya masyarakat sekitar Ciwaringin Cirebon akan tetapi penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola api itu dihadiri oleh alumni santri yang datang dari  berbagai daerah,  acara tersebut  yang dilaksanakan pada hari sabtu 30 Mei 2015 dimulai pukul 18.15 hingga  21.00 WIB.
1 Komentar untuk " Sambut Ramadhan Santri Babakan Ciwaringin Cirebon gelar pertandingan Sepak Bola Api"

saya belum pernah melihat langsung pertandingan sepakbola api. Kayaknya seru banget :)

Back To Top